Pengelolaan Basis Data pembelian HP di ABC cell

1.       Aktifitas Bisnis

1)      Penjual menawarkan brosur yang berisi stok HP yang dijual.

2)      Pembeli memilih HP yang akan dibeli

3)      Transaksi penjualan

4)      Penjual melakukan dokumentasi transaksi

5)      Pembeli menyerahkan uang pembelian kepada penjual

6)      Penyerahan bukti pembelian dari penjual ke pembeli

7)      Selesai

2.       Pemodelan Data

a.       Entitas dan klasifikasi

1)      Pembeli

2)      Membeli

3)      Handphone

b.      Relasi dan Kardinalitas

Relasi : Membeli

Kardinalitas/derajat keterhubungan : many to many

       

3.       Normalisasi

a.       Atribut

1)      Pembeli

#KodePembeli, NamaPembeli, alamat.

2)      Membeli

#KodePembeli, #KodeBarang. TanggalBeli,

3)      Handphone

#KodeBarang, MerkHandphone, TipeHandphone, harga, garansi.

b.      Value/field

1)      Tabel pembeli

KodePembeli	NamaPembeli	Alamat
001	Dani Ginanjar	BCI Garut
002	Kharisma Wiati Gusti	Perum Pamoyanan
003	Ridwan Munawar	Karpaw
004	Deri Setiawan	Ciawitali
005	Yosep Bustomi	Karangpawitan
006	Asep Nurjaman	Ciawitali
007	Yoga Nurjaman	Pasirwangi

2)      Tabel membeli

KodePembeli	KodeBarang	TanggalBeli
001	001	02/05/2010
002	005	02/05/2010
003	003	03/05/2010
004	004	04/05/2010
005	002	07/05/2010
006	007	09/05/2010
007	006	11/05/2010

3)      Handphone

KodeBarang	MerkHandphone	TipeHandphone	Harga	Garansi
001	Nokia	2000	Rp. 500.000	2 minggu
002	Nokia	2000	Rp. 500.000	2 minggu
003	Nexian	G30	Rp. 400.000	1 minggu
004	Motorola	C115	Rp. 350.000	3 minggu
005	Sony Ericsson	K700i	Rp. 500.000	1 bulan
006	samsung	G250	Rp. 1.500.000	1 bulan
007	Esia	Huawei	Rp. 100.000	1 minggu

c.       Normal form

1)      Tabel Pembeli memenuhi bentuk normal BCNF, sehingga tidak harus dinormalisasi.

KodePembeli	NamaPembeli	Alamat
001	Dani Ginanjar	BCI Garut
002	Kharisma Wiati Gusti	Perum Pamoyanan
003	Ridwan Munawar	Karangpawitan
004	Deri Setiawan	Ciawitali
005	Yosep Bustomi	Karangpawitan
006	Asep Nurjaman	Ciawitali
007	Dani Ginanjar	BCI Garut

2)      Tabel Membeli berada pada bentuk normal ke 3

KodePembeli	KodeBarang	TanggalBeli
001	001	02/05/2010
002	005	02/05/2010
003	003	03/05/2010
004	004	04/05/2010
005	002	07/05/2010
006	007	09/05/2010
007	006	11/05/2010

Bentuk di atas harus didekomposisi menjadi tabel-tabel berikut :

Tabel membeli1

KodeBarang	TanggalBeli
001	02/05/2010
005	02/05/2010
003	03/05/2010
004	04/05/2010
002	07/05/2010
007	09/05/2010
006	11/05/2010

Tabel membeli2

KodePembeli	TanggalBeli
001	02/05/2010
002	02/05/2010
003	03/05/2010
004	04/05/2010
005	07/05/2010
006	09/05/2010
007	11/05/2010

3)      Tabel handphone berada pada bentuk normal BCNF

KodeBarang	MerkHandphone	TipeHandphone	Harga	garansi
001	Nokia	2000	Rp. 500.000	2 minggu
002	Nokia	2000	Rp. 500.000	2 minggu
003	Nexian	G30	Rp. 400.000	1 minggu
004	Motorola	C115	Rp. 350.000	3 minggu
005	Sony Ericsson	K700i	Rp. 500.000	1 bulan
006	samsung	G250	Rp. 1.500.000	1 bulan
007	Esia	Huawei	Rp. 100.000	1 minggu

4.       Structure query Language(SQL)

a.       DDL

Untuk SQL DDL maka diperlukan sintak untuk membuat tabel-tabel berikut:

1)      Tabel Pembeli

2)      Tabel membeli1

3)      Tabel membeli2

4)      Tabel handphone

1)      Database penjualan handphone

Syntak membuat database:

CREATE DATABASE PENJUALAN_HP

2)      Tabel Pembeli

Sintak SQL : CREATE TABLE Pembeli(KodePembeli Char(3), NamaPembeli Char(30), Alamat char(100), Primary Key(KodePembeli))

3)      Tabel membeli1

Sintak SQL : CREATE TABLE membeli1(TanggalBeli datetime not null,KodePembeli char(3), Primary Key(KodePembeli))

4)      Tabel membeli2

Sintak SQL : CREATE TABLE membeli2(TanggalBeli datetime not null,KodeBarang char(3), Primary Key(KodeBarang))

5)      Tabel Handphone

Sintak SQL : CREATE TABLE Handphone(KodeBarang char(3), MerkHandphone char(10), TipeHandphone char(5),Harga int not null, Garansi char(8), Primary Key(KodeBarang))

b.      DML

INSERT data ke tabel Pembeli:

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘001’, ‘Dani Ginanjar’, ‘BCI Garut’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘002’, ‘Kharisma Wiati Gusti’, ‘Perum Pamoyanan’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘003’, ‘Ridwan Munawar’, ‘Karangpawitan’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘004’, ‘Deri Setiawan’, ‘Ciawitali’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘005’, ‘Yosep Bustomi’, ‘Karangpawitan’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘006’, ‘Asep Nurjaman’, ‘Ciawitali’);

INSERT INTO Pembeli  (Kode, NamaPembeli, Alamat) VALUES (‘007’, ‘Dani Ginanjar’, ‘BCI Garut’);

                INSERT data ke tabel membel1i:

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘001’, ‘02/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘005’, ‘02/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘003’, ‘03/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘004’, ‘04/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘002’, ‘07/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘007’, ‘09/05/2010’);

INSERT INTO Membeli1  (Kodebarang,TanggalBeli ) VALUES (‘006’, ‘11/05/2010’);

                INSERT data ke tabel membel2i:

INSERT INTO Membeli2  (Kodepembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘001’, ‘02/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘002’, ‘02/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘003’, ‘03/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘004’, ‘04/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘005’, ‘07/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘006’, ‘09/05/2010’);

INSERT INTO Membeli2  (KodePembeli,TanggalBeli ) VALUES (‘007’, ‘11/05/2010’);

INSERT data tabel Handphone

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘001’, ‘Nokia’,’2000’,’Rp. 500.000’,’2Minggu’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘002’, ‘Nokia’,’2000’,’Rp. 500.000’,’1Minggu’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘003’, ‘Nexian’,’G30’,’Rp. 400.000’,’2Minggu’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘004’,’Motorola’,’C115’,’Rp. 350.000’,’3Minggu’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘005’, ‘Sony Ericsson’,’K700i’,’Rp. 500.000’,’1Bulan’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘006’, ‘Samsung’,’G250’,’Rp.1 500.000’,’1Bulan’);

INSERT INTO Handphone (KodeBarang, MerkHandphone, TypeHanphone, Harga, Garansi ) VALUES (‘007’, ‘Esia’,’Huawei’,’Rp. 100.000’,’1Minggu’);

SELECT Data untuk membuat REPORT Penjualan

Komponen-komponen :

1.       TanggalBeli dari tabel membeli1

2.       NamaPembeli dari tabel Pembeli

3.       KodeBarang dari tabel membeli1

4.       MerkHandphone dari tabel Handphone

5.       TipeHandphone dari tabel Hanphone

6.       Harga dari tabel Handphone

7.       Garansi dari tabel Handphone

Syntak SQL

SELECT TanggalBeli FROM Membeli1

SELECT NamaPembeli FROM Pembeli

SELECT KodeBarang FROM Membeli1

SELECT MerkHandphone, TipeHandphone, Harga, Garansi FROM Handphone

5.       Translasi dan simulasi